Agarinduk kucing mau menyusui lagi, silahkan ambil air hangat dan kain. Lalu kompres bagian putingnya agar kembali normal. Banyak faktor mengapa induk terkena mastitis. Salah satunya karena tercakar bayinya hingga terluka dibagian tertentu di area puting. Kalau sudah bengkak biasanya induk kucing sering menjilati area payudaranya yang bengkak.
PenyebabKucing Tidak Mau Menyusui Anaknya dan Cara Agar Kucing Mau Menyusui Anaknya. Agar induk kucing mau menyusui anaknya, kita harus mengenali dahulu sebab-sebabnya. Karena setiap penyebab terdapat penanganan yang berbeda. Berdasarkan riset yang sudah kami amati dari berbagai sumber, ada dua faktor penyebab mengapa induk kucing tidak mau
Sebagaicontoh, jika kucing Anda tidur berjam-jam di tepi jendela, letakkan secangkir air di samping tempat dia tidur. Anda juga dapat meletakkan semangkuk air minum di dekat bak mandi untuk mencari tahu apakah kucing Anda tertarik meminumnya. 3. Jagalah kebersihan mangkuk dan air minum.
cash. “Kucing yang kurang minum dapat mengalami dehidrasi, sehingga fungsi tubuhnya terganggu. Sebaiknya lakukan tips sederhana untuk mengatasi kucing tidak mau minum. Caranya adalah pastikan wadah minum kucing bersih, lokasinya mudah dijangkau, terpisah dari wadah makan, serta tambahkan kaldu tuna atau ayam pada air.” Halodoc, Jakarta – Sebagai pemilik kucing peliharaan, tentunya perlu memastikan kebutuhan asupan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan kucing dapat terpenuhi dengan baik. Selain makanan sehat, memenuhi kebutuhan air bersih bagi kucing menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kucing dari kondisi dehidrasi. Lalu, bagaimana jika kucing kesayangan mengalami kekurangan minum atau tidak mau minum air? Nah, sebaiknya simak beberapa ulasan mengenai cara tepat untuk mengatasi kucing kurang minum agar kesehatan kucing tetap terjaga dengan baik. Baca juga 6 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Peliharaan Tanda Kucing Dehidrasi Kucing kurang minum dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya dehidrasi. Jumlah harian air yang dibutuhkan oleh kucing sekitar 50 mililiter air per kilogram berat tubuhnya. Jadi, jika kucing memiliki berat badan sekitar 4 – 5 kilogram, kucing membutuhkan air sebanyak 200 – 250 mililiter air setiap harinya. Dehidrasi pada kucing dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti terlihat lemas sepanjang hari, napas menjadi terengah-engah, penurunan nafsu makan, mata lebih cekung, dan gusi yang mengering. Kamu juga bisa melakukan skin tenting untuk mendeteksi gejala dehidrasi pada kucing. Untuk melakukan skin tenting, cubit perlahan kulit di bagian leher kucing, jika kulit kembali ke posisi normal, artinya kucing terhidrasi dengan baik. Namun, jika kulit tidak kembali ke posisi semula, kondisi ini bisa menandakan kucing mengalami dehidrasi. Kotornya tempat minum kucing menjadi salah satu alasan kucing tidak mau minum sehingga kekurangan asupan air. Namun, jika kucing terlihat mengalami perubahan perilaku, bisa saja kucing tidak mau minum akibat adanya gangguan kesehatan, seperti gangguan ginjal dan hati. Menurut Dr. Debora Lichtenberg, VMD, dokter hewan di Petful, penempatan wadah minum kucing yang tidak sesuai atau sulit untuk dijangkau menjadi alasan lain kucing kurang minum. Sebaiknya lakukan beberapa langkah ini untuk mengatasi kucing kurang minum 1. Bersihkan Wadah Minum Setiap Hari Sebaiknya pisahkan wadah makan dan minum kucing. Pastikan wadah minum kucing dibersihkan setiap hari. Ganti air bersih setiap hari agar kucing lebih banyak mengonsumsi air. Adanya kotoran pada air, seperti bulu atau sisa makanan menjadi hal yang membuat kucing menjadi malas minum. Selain itu, letakkan wadah minum kucing pada lokasi yang bersih. Baca juga Tips Mengelola Kesehatan Mental Kucing Kesayangan 2. Letakkan Beberapa Wadah Minum Dalam Rumah Kamu bisa coba untuk meletakkan beberapa wadah minum kucing di beberapa sudut rumah. Kucing menyukai minum di beberapa lokasi yang berbeda. Perhatikan juga wadah yang kamu gunakan untuk minum kucing. Pastikan wadah memiliki permukaan yang lebar dan tidak terlalu dalam. 3. Letakkan Pada Posisi yang Tepat Sebaiknya pastikan kamu meletakkan wadah minum kucing pada lokasi yang mudah dijangkau kucing. Selain itu, hindari meletakkan wadah minum dekat dengan bak pasir untuk BAB kucing. 4. Berikan Kucing Makanan Basah Jika kucing kamu mengonsumsi makanan kering, tidak ada salahnya untuk mencoba memberikan makanan basah pada kucing kesayangan. Makanan basah memiliki kandungan 70 – 80 persen air di dalamnya, sehingga baik untuk memenuhi kebutuhan air pada kucing. Namun, ganti makanan kucing secara perlahan agar tidak memicu gangguan pencernaan. 5. Tambahkan Kaldu Tuna atau Ayam Kamu juga bisa mencoba untuk menambahkan kaldu tuna atau ayam pada wadah minum kucing. Namun, pastikan kaldu yang dicampur tidak memiliki banyak kandungan garam atau lainnya yang dapat memicu gangguan kesehatan pada kucing. Baca juga Seberapa Penting Kucing Peliharaan Konsumsi Vitamin? Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kucing kurang minum. Jika tanda dehidrasi pada kucing tidak membaik, segera gunakan Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter hewan. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play! Referensi Fetch by Web MD. Diakses pada 2021. Cat Dehydration Symptoms, Causes, and Treatments. The Dog People. Diakses pada 2021. What to Do If Your Cat Is Not Drinking Water. Hills Pet. Diakses pada 2021. Keeping Your Cat Hydrated if She’s Not Drinking Water. Cats Protection. Diakses pada 2021. 8 Tips to Get Your Cat to Drink More Water. Royal Canin. Diakses pada 2021. The Water Requirements and Drinking Habits of Cats.
Air Susu Induk Kucing Kering? Ini Dia Tips Agar Susu Induk Kucing Banyak dan Melimpah Susu induk kucing mengandung antibodi yang sangat baik untuk kesehatan bayi atau anak-anaknya. Kesalahan penanganan pada kucing yang sedang menyusui selain dapat menyebabkan stress, air susunya juga bisa kering. Hal tersebut jelas berpengaruh pada anak kucing yang sangat membutuhkan air susu induknya. Agar susu induk kucing banyak dan melimpah, saat menyusui harus diperhatikan betul kebutuhannya. Tips Agar Susu Induk Kucing Banyak dan Melimpah Kebutuhan kucing menyusui umumnya ada pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jika air susu tidak keluar terjadi pada induk kucing anda, tidak ada salahnya jika anda mencoba beberapa tips di bawah ini. Beri Induk Kucing Daging Kucing termasuk jenis hewan karnivora atau pemakan daging. Kucing menyusui sangat baik jika diberi makanan unsur daging. Dan semua jenis daging apapun memiliki kandungan yang dibutuhkan induk kucing yang sedang menyusui, terlebih daging yang higienis. Agar lebih maksimal sebaiknya daging yang diberikan pada kucing adalah daging matang atau olahan, entah dengan cara direbus atau digoreng. Beri Induk Kucing Ikan Kandung protein dan asam amino dalam ikan sangat baik untuk kucing menyusui. Apalagi ikan termasuk makanan yang sangat digemari oleh kucing. Hanya saja jangan diberikan secara berlebihan, karena jika berlebihan justru bisa menyebabkan kegagalan pemenuhan kebutuhan vitamin E. Beri Induk Kucing Keju Memang tampak aneh, tapi beberapa jenis kucing sangat menyukai makanan ini. Salah satu contohnya adalah kucing persia. Kandungan protein dan vitamin pada keju seperti vitamin B sangatlah baik untuk kebutuhan nutrisi induk kucing yang sedang menyusui. Beri Induk Kucing Kuning Telur Kuning telur ayam, bebek, burung puyuh selain mengandung vitamin B dan vitamin A, juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Induk kucing yang sedang menyusui dapat diberi kuning telur matang atau mentah seminggu sekali. Beri Induk Kucing Madu Madu sangat baik untuk kucing menyusui. Selain untuk menjaga stamina, madu juga meningkatkan nafsu makan kucing. Hal yang perlu diperhatikan, madu yang diberikan adalah madu asli tanpa mengandung bahan kimia yang dikhawatirkan justru berbahaya bagi induk kucing. Beri Induk Kucing Cukup Air Air yang mengandung mineral sangat baik untuk induk kucing menyusui. Ingat, kucing menyusui tidak hanya butuh makanan berat tapi kebutuhan air harus terpenuhi juga. Usahakan juga untuk selalu mengecek dan mengganti air pada wadah setiap hari. Beri Induk Kucing Suplemen Pemberian suplemen pada induk kucing tidak hanya berdampak pada sistem kekebalan, tapi juga baik untuk pelepasan susunya. Suplemen yang dipilih adalah suplemen yang mengandung probiotik, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin C, vitamin E dan omega 6. Beri Obat Pelancar ASI Obat pelancar ASI umum digunakan manusia, hanya saja nyatanya agar susu induk kucing banyak obat tersebut sangat manjur. Dosis yang diperlukan cukup 1/4 tablet saja. Caranya bisa dicampurkan pada makanan kucing atau bisa juga dengan cara dicekokkan, sehari satu kali hingga air susu induk kucing lancar. Tips di atas bisa anda coba agar susu induk kucing banyak dan melimpah serta staminanya juga terjaga. Selain itu semoga semua anak kucing dapat tumbuh dengan baik karena tercukupi kebutuhan ASI-nya. Faktor kelancaran susu induk kucing sangat dipengaruhi apa yang kucing konsumsi. Silakan pilih tips yang menurut anda mudah dilakukan, tapi hasilnya maksimal. Semoga bermanfaat.
Unduh PDF Unduh PDF Seperti kebanyakan mamalia, anak kucing memulai hidupnya dengan mengonsumsi air susu induknya. Proses transisi dari meminum air susu induk kucing menjadi mengonsumsi makanan sendiri disebut menyapih. Jika kucing Anda memiliki anak-anak dan atau Anda merawat anak kucing yang tidak memiliki induk, Anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus disiapkan dan apa saja yang harus dilakukan sehingga anak kucing tersebut bisa melalui tahapan yang penting ini. 1 Tentukan waktu untuk menyapih anak kucing. Proses penyapihan dimulai saat anak kucing berusia sekitar empat minggu. Bagi sebagian besar anak kucing, proses ini biasanya berakhir saat anak kucing menginjak usia 8-10 minggu. Setelah mata anak kucing terbuka dan mulai bisa terfokus, serta anak kucing sudah bisa berjalan dengan lancar, Anda bisa memulai proses penyapihan ini.[1] Saat berusia sekitar 10-14 hari, mata dan telinga anak kucing akan mulai terbuka. Antara usia 2-3 minggu, anak kucing mulai bisa berdiri dan berjalan dengan terhuyung-huyung. Ototnya pun akan terbangun dan ia mulai belajar berjalan. Pada masa ini, anak kucing tersebut masih mendapatkan nutrisi dari air susu induknya. Setelah induk kucing melihat bahwa anak-anaknya sudah bisa berjalan, ia akan memulai menyapih anak-anaknya sendiri secara alami. 2 Belilah makanan yang dibutuhkan. Saat Anda mulai berusaha menyapih anak kucing dari air susu induknya, Anda harus membeli formula pengganti air susu. Formula ini dibuat untuk meniru nilai-nilai nutrisi sampai rasa air susu induk kucing. Anda juga sebaiknya membeli makanan kucing berkualitas tinggi yang bisa dikenalkan kepada si anak kucing secara bertahap. Aturan dasarnya adalah melihat apakah daging terdaftar di dalam bahan-bahan makanan kucing tersebut. Itu berarti, makanan tersebut memiliki persentase protein yang lebih tinggi dan hal tersebut dibutuhkan anak kucing agar bisa tumbuh sehat.[2] Jangan berikan air susu sapi. Susu sapi bukanlah pengganti yang cocok karena perut anak kucing tidak bisa memrosesnya. Anak kucing malah akan terkena diare.[3] 3Belilah tempat makan dan minum yang dangkal. Mangkuk keramik atau plastik bisa Anda gunakan. Pastikan bahwa anak kucing bisa mencapai bagian dalam mangkuk dengan mudah. Anak kucing akan meminum susu formula pengganti dan melahap makanan lain dengan lebih mudah.[4] 4 Jangan pisahkan anak kucing dari induknya secara tiba-tiba jika bisa. Anak kucing, seperti halnya anak manusia, belajar dengan cara memperhatikan sekitarnya. Ana kucing akan memperhatikan induknya saat makan, menggunakan kotak pasir, dan bermain. Ia pun akan meniru perilaku ini. Jika Anda memelihara induk serta anaknya, berusahalah untuk menyatukan keduanya selama mungkin—atau setidaknya sampai anak kucing berusia 10 minggu. Lama kelamaan, induk dan anak kucing akan terpisah secara alami. Tidak apa-apa jika Anda ingin memisahkan keduanya untuk beberapa jam sehari selama empat minggu. Pastikan Anda menyediakan kotak pasir serta mangkuk makan dan minum masing-masing. Lambat laun, anak kucing akan semakin mandiri dan akan memilih untuk berpisah dengan induknya.[5] Jangan khawatir jika anak kucing yang Anda pelihara tidak memiliki orang tua. Anak kucing memiliki insting yang kuat untuk bertahan hidup. Ia akan mencari cara untuk makan sendiri, meskipun induknya tidak ada. Kebanyakan orang yang memelihara anak kucing tanpa orang tua lebih memilih untuk menyapihnya saat si anak kucing masih berusia dini, sekitar kurang lebih empat minggu. Pada usia itu, perut anak kucing sudah berkembang sehingga ia bisa mencerna makanan padat. Anak kucing hanya perlu diajarkan untuk melahap makanan padat.[6] Iklan 1 Sajikan susu formula pengganti untuk anak kucing. Awalnya, anak kucing akan membutuhkan empat sampai lima waktu makan setiap hari. Berikan sekitar 1/3 cangkir susu pengganti dan makanan kucing yang lembek untuk setiap kali makan.[7] Anak kucing bisa bertahan semalaman tanpa makanan, tetapi jika Anda mendengarnya mengeong, Anda boleh memberikan makanan tambahan sebelum pergi tidur.[8] Jika Anda memelihara bayi kucing yang baru lahir dan sudah terpisah dari induknya, Anda harus meniru cara alami dalam memberi makan anak kucing, yaitu menggunakan pipet. Isi pipet dengan susu pengganti yang Anda beli. Peganglah bayi kucing dengan aman, lalu tetetskan beberapa tetes susu ke mulut bayi kucing tersebut sedikit demi sedikit. Kalau tidak, beberapa orang memilih untuk mencelupkan jarinya ke dalam air susu dan membiarkan bayi kucing menjilatinya.[9] 2 Biasakan anak kucing untuk makan dari mangkuk. Hal ini bisa menjadi proses yang sulit dilakukan oleh si anak kucing. Jika anak kucing terbiasa menyedot air susu dari induknya, ia akan merasa bahwa mangkuk makanan adalah pengganti yang aneh. Anda hanya tinggal menunjukkan letak air susu kepada si anak kucing. Celupkan jari Anda ke dalam mangkuk dan sodorkan pada anak kucing. Lambat laun, ia akan mengenali aroma air susu tersebut dan akan mencari tahu lebih lanjut. Jangan menekan kepala anak kucing ke dalam mangkuk. Jika Anda melakukannya, anak kucing bisa tersedak air susu sehingga paru-parunya bisa bermasalah..[10] Jika anak kucing menolak untuk makan dari mangkuk, kembali gunakan pipet atau air susu induknya untuk memberi makan anak kucing tersebut. Tetapi, mulailah setiap jam makan dengan menawarkan mangkuk tersebut terlebih dahulu untuk mendorong anak kucing agar mau minum dari mangkuk. 3 Kenalkan makanan padat. Saat anak kucing sudah terbiasa untuk menjilat-jilat air susu di dalam mangkuk, tawarkan makanan kucing berbentuk bubur. Untuk membuatnya, campurkan makanan anak kucing berkualitas tinggi yang basah dengan susu formula pengganti. Kekentalannya harus sama seperti oatmeal. Banyak orang menggunakan blender untuk mencampukan makanan kucing dengan susu pengganti.[11] Anda bisa mengenalkan bubur ini dan makanan basah lainnya kepada anak kucing saat berusia 5-6 minggu.[12] 4 Gantilah makanan anak kucing menjadi makanan padat saat berusia sekitar 8-10 minggu. Lambat laun, berhentilah menyediakan bubur dan tawarkan makanan anak kucing yang sudah dilembutkan. Saat Anda berpindah ke makanan padat, pastikan Anda menyediakan mangkuk terpisah untuk airnya. Untuk menyelesaikan proses transisi, kurangi kelembutan makanan kucing sampai ia bisa menerima struktur makanan kucing yang asli. Semangkuk air harus selalu tersedia di samping mangkuk makanannya.[13] Pastikan anak kucing bisa makan sekitar empat kali sehari sampai berusia 6 bulan. Setelah mencapai usia itu, Anda boleh mengurangi waktu makannya menjadi hanya dua kali makan dalam sehari.[14] Konsultasikan kepada dokter hewan mengenai metode pemberian makan. Beberapa dokter hewan akan menyarankan “ad lib” atau metode pemberian makan secara bebas daripada pemberian makan yang terjadwal. Pendukung “ad lib feeding” mengatakan bahwa metode ini bisa mengakomodasi kucing yang pemilih—atau kucing yang tidak mau makan di waktu-waktu yang sudah dijadwalkan. Secara umum, jika metode ini membuat kucing Anda bahagia, silakan lakukan. Jika anak kucing Anda kelebihan berat badan, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk mengganti metode ini menjadi pemberian makan yang dijadwal untuk membatasi konsumsi makanan anak kucing tersebut dalam sehari.[15] Iklan Saat pertama kali mengajarkan anak kucing makan dari mangkuk, ia mungkin akan berusaha masuk ke dalam mangkuk dan bermain dengan makanannya. Bersabarlah dan keringkan anak kucing dengan handuk yang lembut. Lama kelamaan, anak kucing mengetahui tujuan dari mangkuk makanan itu. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Susu formula pengganti Makanan kucing berkualitas tinggi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara agar air susu induk kucing banyak